Kenapa Memotong Nadi Pergelangan Tangan Menyebabkan Kematian, Amputasi Tidak Menyebabkan Kematian

Memotong urat nadi di pergelangan tangan dapat menyebabkan kematian karena syok hipovolemik. Jadi proses kematian akibat ini tidak langsung terjadi segera setelah urat nadi terpotong. Kematian terjadi akibat kehilangan darah dalam jumlah banyak. Karena arteri ini kalibernya termasuk besar, dengan tekanan yang tinggi (lebih tinggi dari tekanan vena, karena berisi darah yang dipompa langsung dari jantung. Tekanan vena lebih rendah karena berisi darah yang akan kembali ke jantung). Nah, karena tekanan yang tinggi, wajar jika memotong urat nadi, maka darah akan "menyemprot" dan keluar dengan laju yang cukup tinggi. Sehingga darah dalam tubuh akan berkurang dalam waktu tertentu.


Perbandingan tekanan arteri dan vena
Jika darah terus menerus hilang, maka akan terjadi perubahan dalam tubuh, karena darah adalah bagian yang penting. Darah arteri, terutama, membawa oksigen untuk kebutuhan sel-sel tubuh, jika darah terus berkurang, maka sel-sel tubuh tidak akan mendapat oksigen, sedangkan semua sel tubuh perlu oksigen. Orangnya tidak akan langsung mati, tubuh akan melakukan suatu mekanisme pertahanan diri, yaitu mengurangi pasokan darah ke jaringan-jaringan yang tidak penting, misalnya kulit, makanya orang jadi pucat. Darah akan dipertahankan untuk terus disuplai ke organ vital yaitu jantung, ginjal dan otak. Karena organ-organ ini sangat butuh oksigen. Lalu jika darah terus menerus keluar, dan sudah sangat sedikit, organ vital tidak mendapat oksigen lagi, barulah proses kematian terjadi. Nama kondisi ini adalah syok hemoragik, dan terbagi menjadi beberapa tingkatan sesuai keparahan.


Derajat Syok Hemoragik
Dalam proses amputasi, atau pemotongan suatu jaringan dari tubuh, merupakan suatu tindakan bedah yang sengaja, untuk membuang suatu jaringan yang tidak lagi dapat bertahan di tubuh (misalnya, kematian jaringan akibat neuropati diabetik, gangren, ulkus dalam atau karena kecelakaan dan terjadi kematian jaringan sehingga tidak bisa diselamatkan lagi). Dalam proses amputasi, tentu ada pembuluh darah yang terpotong, bahkan bukan hanya pembuluh darah, ada jaringan otot, kulit, dan saraf yang ikut terpotong juga. Lalu kenapa mereka tidak mati? Karena pembuluh darah yang terpotong saat amputasi, akan dilakukan suatu proses namanya ligasi. Yaitu pembuluh darah akan diikat supaya darahnya tidak terus menerus keluar (yaiyalah masa dibiarkan saja pembuluh darahnya terbuka). Bukan hanya pembuluh darah, semuanya, otot, saraf, akan dikondisikan supaya bagian ujung yang diamputasi ini tetap mendapat suplai darah dan persarafan.



Jadi pembuluh darah di tempat yang diamputasi akan "dikondisikan" supaya tidak terjadi perdarahan, selama operasi juga darah yang keluar akan dihitung dan apabila banyak yang keluar, darah akan diganti.

Tulisan ini sudah pernah pernah dimuat dan dibahas di Quora.

Reference:
General Principles of Amputation Surgery

2 Responses to "Kenapa Memotong Nadi Pergelangan Tangan Menyebabkan Kematian, Amputasi Tidak Menyebabkan Kematian"

  1. Informasi yang sangat bermanfaat.......kami tunggu artikel lainnya sehingga dapat menambah sesikit wawasan kami falam dunia kesehatan

    ReplyDelete
  2. menarik banget infonya. thank's hehe

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel