3 Hal Penyebab Bansos PKH Tidak Masuk

Pencairan bantuan sosial PKh tahap III sangat di nantikan oleh KPM PKH. Apalagi masih terdapat beberapa KPM PKH yang sampe sekarang masih belum masuk uang bansos PKH nya. Dalam proses pencairan bansos PKH tahap ke III ini juga masih akan berlansung hal yang sama. Adapun penyebab bansos PKH tidak cair adalah sebagai berikut :

1. Penerima bansos yang invalid nik baik itu pengurus ataupun komponen

NIK KPM yang tidak valid

Nik tidak valid dan tidak aktif merupakan masalah baru bagi penerima bantuan. Bagi KPM yang mengalami hal diatas baik itu pengurus maupun komponen menyebabkan KPM PKH tidak menerima bantuan sosial PKH selama NIK KPM belum di perbaiki. Perbaikan NIK dapat dilakukan oleh KPM secara mandiri di disdukcapil kabupaten setempat. Apabila sampai dengan batas waktu tertentu NIK KPM belum terperbaiki maka KPM akan non eligible oleh system dengan sendirinya.

2. Pengurus maupun anggota yang memiliki komponen PKH akan tetapi memiliki dua nomor (Doubel) IDBDT di Siks-Ng.  

Updating data Siks-Ng yang baru baru ini dilaksanakan di level desa dan di mutakhirkan di level kabupaten memberi dampak yang besar bagi KPM diman masih terdapat KPM yang double nomor idbdt dengan orang tua atau anggota keluarga yang lain. 

Data KPM yang memiliki nomor IDBDT ganda dan yang tidak memiliki no idbdt telah debukakan oleh kementrian sosil setelah terbitnya new DTKS. Artinya KPM tersebut telah di non eligibelkan secara sistem.

3. Tidak terdapat komponen kepesertaan PKH

Komponen yang dimaksud adalah komponen kesehatan yang meliputi ibu hamil, balita, anak apras. Komponen pendidikan yaitu anak usia sekolah dari SD sampai dengan SMA, komponen sosial meliputi lansia dan komponen disablitas berat.  Apabila sudah tidak memiliki komponen lagi maka akan di non eligibelkan secara alami.

3 hal yang telah disebutkan diatas merupan penyebab banso PKH tidak cair pada tahap II yang lalu, Adapun perlu juga diperhatikan oleh KPM adalah mengecek Kembali kepada pendamping desa masing masing apakah yang bersangkutan masih terdaftar atau tidak ataupun bisa mengecek lansung di situs cekbansos.kemenso.go.id

Share this post